Performa Road Stabilizer Sakai PM550-s Dalam Konstruksi Daur Ulang dan Stabilisasi Jalan PUSJATAN Bermaterial Semen dan Aspal Emulsi

Performa Road Stabilizer Sakai PM550-s Dalam Konstruksi Daur Ulang dan Stabilisasi Jalan PUSJATAN Bermaterial Semen dan Aspal Emulsi

Untuk menghasilkan suatu konstruksi perkerasan jalan yang berkualitas, maka diperlukan pula material dan alat kerja yang bermutu. Perpaduan penggunaan material aspal emulsi yang distabilisasikan oleh alat Road Stabilizer Sakai PM550-s adalah sebuah proses konstruksi stabilisasi mencapai kemantapan jalan yang berkualitas tinggi.

Dengan teknologi barunya, Sakai – pabrikan spesialis peralatan konstruksi jalan asal Jepang ini melakukan rangkain uji coba teknologi baru Road Stabilizer Sakai PM550-s dalam me-recycling dan stabilisasi jalan dengan menggunakan bahan material semen dan aspal emulsi. Unjuk kecanggihan ini dilakukan dalam rangka penyusunan pedoman dan spesifikasi khusus yang diuji oleh Balai Bahan Jalan, PUSJATAN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bandung.

Silvester Fransisko, Perekayasa dari Balai Bahan Jalan, PUSJATAN, menjelaskan, proses konstruksi daur ulang dan stabilisasi dengan menggunakan semen dan aspal emulsi dimaksudkan untuk menelaah material perkerasan eksisting yang mungkin telah mengalami penurunan kekuatan ataupun kerusakan, kemudian untuk kembali ditingkatkan sesuai standar kualitas jalan.

Lanjut Silvester, untuk saat ini PUSJATAN melakukan pendampingan, karena untuk proses konstruksi daur ulang dan stabilisasi dengan menggunakan semen dan aspal emulsi baru kali ini dilakukan. “Kalau hanya percampuran konvensional semen, kapur, fly ash bahkan juga bitumen busa itu sudah ada di mana-mana,” ujarnya.

Salah satu keunggulan utama dari emulsi adalah dampaknya yang lebih rendah terhadap lingkungan. Terlebih jika kita bandingkan dengan aspal cair konvensional. Proses aplikasi emulsi lebih bersih dan kurang menghasilkan gas beracun. Sehingga, ini akan mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Sebelum pelaksanaan konstruksi jalan, telah dilakukan survey awal atau melihat kondisi jalan eksisting. Kemudian, dilakukan pengujian di laboratorium untuk mendapatkan formula campuran semen dan aspal emulsinya. “Semennya biasanya bervariasi, biasanya nanti dicampur lalu dipadatkan baru diuji kekuatannya. Nanti didapatkan berapa kadar semen dan aspal emulsi optimum yang menghasilkan kekuatan sesuai yang dipersyaratkan,” jelas Silvester.

Hingga tiba di waktu pelaksanaan konstruksi jalan dengan alat utama, Road Stabilizer Sakai PM550-s. Persiapan sudah sedari pagi, selain Sakai PM550-s, ada truk logistik penyuplai aspal emulsi bervolume 15 ton, dan Tire Roller Sakai TS 205.

Langkah pertama dari proses konstruksi daur ulang dan stabilisasi jalan ini adalah perhitungan hasil lab yang telah dilakukan sebelumnya. Hasilnya, untuk jalan eksisting dengan 4,4% aspal emulsi dan 4% semen. Aspal yang ada sebelumnya setebal 12 cm, yang akan dikupas dan recycling setebal 6 cm . Sementara untuk jalan baru, akan menggunakan 4,8% aspal emulsi dan 3,2% semen. Namun ini baru akan konstruksi setelah stabilisasi jalan eksisting rampung.

Langkah kedua, para pekerja konstruksi mulai melakukan penaburan semen di jalan eksisting dengan volume 16,6 kilogram per meter perseginya. Untuk new agregrat sebesar 14 kilogram semen per meter perseginya.

Langkah ketiga, pengupasan dan mixing mulai berjalan dengan penambahan aspal emulsi. Truk tangki aspal emulsi berada di depan untuk menambahkan aspal emulsi yang disalurkan ke belalai Road Stabilizer Sakai PM550-s.  Untuk jalan eksisting ini volume aspal emulsi yang dibutuhkan sebesar 18,1 liter per meter perseginya. Sementara untuk jalan baru, 20,9 liter aspal emulsi untuk per meter perseginya.

Langkah keempat adalah pemadatan, Tire Roller Sakai TS 205 mulai bergerak di belakang Road Stabilizer Sakai PM550-s. Nantinya juga akan lebih dipadatkan dengan Vibratory Roller. Sakai memilki seri SV untuk single drum.

Konstruksi dilakukan per bidang guna memastikan takaran semen dan literan aspal emulsi tercampur dengan tepat. Settingan digital di awal pada sistem spray Road Stabilizer Sakai PM550-s memastikan aspal emulsi yang disemprotkan oleh nozzle menjadi akurat.

Technical & Product Support Sakai, Arief Priyanto menjelaskan, total panjang jalan lintasan di Pusjatan yang dikerjakan sepanjang 285 meter. Terdapat dua jenis jalan; Jalan Eksisting dan Jalan Baru. Melihat cuaca di Bandung yang kerap hujan, maka jalan eksisting dulu yang diselesaikan.”Karena harus dipadatkan, harus leveling padat, nanti kena hujan biar aman kalau belum padat kena hujan – air masuk nah itu nanti akan merusak lagi belum yang sisi sebelah kanan,” jelasnya.

Dengan lebar jalan Pusjatan 5,5 meter, Road Stabilizer Sakai PM550-s melakukan 3 kali stride atau geser karena ada selisih lebar dari mesin alat yang lebar mixingnya 2 meter. Dalam waktu 20 menit proses konstruksi daur ulang dan stabilisasi jalan Pusjatan ini sukses menyelesaikan sepanjang 85 meter.

Dalam kondisi normal, Lanjut Arief, kecepatan konstruksi mesin ini bisa mencapai 5 meter per menit. Namun, di pekerjaan jalan Pusjatan ini Tim Sakai harus berbagi ilmu dengan banyak pihak untuk mengenalkan teknologi Road Stabilizer Sakai PM550-s ini. “Optimalnya bisa 400 meter atau hampir setengah kilometer dalam 1 jam pada kondisi dan cuaca yang normal,” jelasnya.

Mobilitas tinggi Road Stabilizer Sakai PM550-s juga ditunjukan saat setiap kali menyelesaikan bidang lebar 2 meter dan akan setting lagi mundur ke belakang. “Kan tinggal mundur saja cepat begitu, kemudian kita pindah geser ke tempat yang lainnya, sampai 27 km per jam kecepatan mundur untuk traveling PM550-s ini,” ujar Arief.

Selain itu, kemampuan pergeseran mesin mixing di Road Stabilizer Sakai PM550-s ini akan memudahkan pekerjaan bagian tikungan yang ada di jalan lintasan Pusjatan ini. Pada ujicoba ini, memang berada di lintasan datar, namun sesungguhnya nanti di site proyek akan juga menghadapi kontur yang beragam. Demi keselamatan, dataran akan digemburkan terlebih dahulu dan kelebihan PM 550-s dengan roda jadi cepat pergerakan perpindahannya.

Penggunaan material aspal emulsi pada pekerjaan daur ulang dan stabilisasi jalan Pusjatan ini merupakan wujud dukungan Sakai menuju Konstruksi Hijau di Indonesia. Teknologi Jepang di Road Stabilizer Sakai PM550-s sangat siap untuk itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2023 PT MULTIKARYA SUBUR ABADI – All Right Reserved.